Hubungi kami

Foto saya
Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia
Menyediakan pemasangan rangka atap baja ringan berkualitas dengan garansi dan Pemasangan Plafon PVC Retail atap metal -hollo -screw -plafon dan dinding PVC, WPC -canal c, reng, listplank, gypsum, dll dengan harga bersaing. Jl Murjani no 12 Palangkaraya _ 0822.5599.1296 Jl Ramin III no 81 Palangkaraya _ 0821.4911.4396 Jl Tmg. Tilung 29, dekat Tilung VII _ 0821.5105.0696 Cab K. Kurun : Jl Letjend Suprapto 2 depan gereja YHS Kuala Kurun _ 0821.4871.6296 Cab Tangkiling

Selasa, 24 Januari 2017

Lantai Kayu yang Nyaman untuk Bermain Anak-anak

Lantai Kayu Nyaman Untuk Arena Bermain Anak

Memiliki buah hati memang menyenangkan. Dengan adanya anak-anak di dalam rumah kita, maka suasana rumah pun akan lebih terasa hidup dan ceria. Anak-anak sangat senang sekali bermain, maka dari itu kita harus dapat mendukung usia bermain mereka dengan maksimal. Salah satunya adalah dengan menyediakan arena bermain yang mumpuni untuk mereka.

Menggunakan lantai kayu adalah salah satu pilihan terbaik untuk menyediakan mereka tempat bermain yang baik. Anak-anak sangat senang sekali bermain di atas lantai. Kalau lantai kita tidak bersih dan bagus, maka anak-anak kita tidak akan dapat bermain dengan nyaman.

Lantai kayu dari Meforze adalah lantai kayu terbaik yang bisa kita gunakan untuk menyediakan arena bermain yang baik untuk anak kita. Dengan lapisan yang halus maka akan aman untuk kulit anak kita yang masih rawan tergores. Selain itu, lantia kayu dari Meforze sangat mudah dipasang. Sehingga tidak akan membutuhkan waktu lama dalam membuat lantai rumah kita menjadi nyaman untuk anak-anak bermain.

Mengenal Material Lantai Vinyl

Kenali Bahan Material Lantai Vinyl

Mungkin sudah banyak yang menggunakan lantai vinyl. Namun masih sedikit dari kita yang mengetahui jenis lantai yang satu ini. Maka dari itu berikut ini akan dijabarkan sedikit mengenai jenis lantai vinyl sehingga kita dapat memahami sedikit mengenai jenis lantai ini.

Lantai vinyl merupakan material yang terdiri dari tiga lapisan utama yaitu compact layer, glass fiber, dan printing layer. Lapisan paling luar adalah UV Coated Wear Layer. Lapisan ini nampak mengkilap dan terkesan licin. Setiap lapisan memiliki peran dan fungsi masing-masing.

Umumnya material lantai vinyl tersedia dalam ketebalan 2 mm tetapi ada juga tipe atau merek tertentu yang mempunyai tebal lebih tipis atau lebih tebal. Lantai vinyl biasa digunakan pada bangunan laboratorium, rumah sakit, pabrik, gudang, sekolah dan sarana olah raga, dan jenis bangunan lainya. Namun seiring perkembangan zaman, kini jenis lantai yang satu ini sudah mulai biasa digunakan di dalam rumah.

Lantai vinyl pun berkambang dan mempunyai berbagai macam spesifikasi antara lain anti-bacterial, antistatic, antichemical, moving load resistant, anti slip, heavy duty, dan lain masih banyak lagi pengembanganya. Lantai vinyl adalah jenis pelapis lantai yang cukup terjangkau harganya. Sangat mudah untuk mengubah tampilan interior rumah atau gedung. Lantai ini relatif lebih praktis dan dapat dipasang sendiri.

Senin, 23 Januari 2017

Aplikasi Lantai Parkit Meforze

Pilihan motif Lantai Parkit Meforze

Pilihan Atap Zigzag Minimalis

Pemasangan Lantai Laminate

ALAT KERJA
Mesin Potong Kayu Elektrik (Jigsaw), Gergaji Kayu, Palu, Lakban Plastik Bening dan Lakban Kertas, Alat pemasangan khusus Laminate Flooring (Crow/Pull Bar, Spacers, Tapping Block), Sapu, Obeng (+) dan (–), Pahat, Meteran, ,Kikir, Penggaris Siku, Kapur / Pen / Pensil, Cutter, Tembakan Sealant, Kain Lap, Kikir, Kabel Sambungan, Kapur / Pen / Pensil, Tang, Mesin Serut Kayu (Elektrik)

STANDART AREA PEMASANGAN
1. Kondisi lapangan termasuk tingkat kerataan dasar lantai (Flatness) harus rata. Toleransi maksimalnya adalah 1mm.
2. Dasar lantai yang akan dipasang haruslah bersih dari debu, sampah, batu, butiran pasir, bekas gundukan semen, dll, agar hasil pemasangan menjadi sempurna.
3. Dasar lantai yang akan dipasang harus dalam keadaan kering (tidak lembab).

TEKNIK PEMASANGAN

1. Tahap Pertama : Penyesuaian Ruangan
Laminate Flooring sangat sensitif dengan kondisi suhu dan kelembaban yang mana dapat mempengaruhi papan lantai Laminate Flooring, maka daripada itu haruslah dilakukan penyesuaian suhu dan kelembaban ruangan di dalam rumah dengan 2 cara:
a. Penyesuaian suhu dan kelembaban ruangan setidaknya 24-48 jam sebelum Instalasi/Pemasangan dimulai.
b. Penyesuaian suhu dan kelembaban ruangan bisa juga dengan membuka terlebih dahulu kardus pembungkus Laminate Flooring sambil memulai Pemasangan (tidak perlu menunggu sampai 24-48 jam) dengan catatan harus memberikan jarak tenggang (Gap) antara Laminate Flooring dengan dinding yang agak renggang minimal 1cm (≥1cm).
c. Penyesuaian suhu dan kelembaban ruangan bisa juga dengan membuka terlebih dahulu kardus pembungkus Laminate Flooring sambil memulai Pemasangan (tidak perlu menunggu sampai 24-48 jam) dengan catatan harus memberikan jarak tenggang (Gap) antara Laminate Flooring dengan dinding yang agak renggang minimal 1cm (≥1cm).

2. Tahap Kedua : Pemasangan Lembaran Penghalang Uap (Underlayer)
Sebelum memasangkan lembaran kayu (HDF) Laminate Flooring , lantai terlebih dahulu harus ditutupi dengan lembaran yang dapat menghalangi penguapan langsung dari lantai ke kayu (HDF). Untuk itu terlebih dahulu lantai dasar ditutupi dengan lembaran Underlayer. Sambungan antara Underlayer ini ditutupi dengan Lakban Plastik Bening supaya penguapan tidak dapat langsung terhubung ke kayu (HDF) Laminate Flooring.

3. Tahap Ketiga : Setting elevasi (jarak) atas permukaan Laminate Flooring di bawah pintu
Untuk ruangan yang mempunyai pintu , terlebih dahulu harus ditentukan setting elevasi permukaan atas dari Laminate Flooring yang akan dipasangkan. Elevasi atas harus benar-benar di setting sebaik mungkin supaya pintu dapat bergerak bebas waktu dibuka dan ditutup dan juga tidak mempunyai celah yang cukup besar ke lantai kayu yang sudah terpasang. Ikuti elevasi yang di setting ini ke seluruh ruangan yang ada (lakukan pembuatan benang panduan untuk elevasi ketinggian permukaan seluruh ruangan, jika diperlukan).

4. Tahap Keempat : Pemasangan Lembaran Pertama
Untuk tampilan terbaik, letakkan lembaran papan Laminate Flooring sejajar dengan dinding terpanjang. Pasang lembaran pertama dengan alur ke arah dinding. Letakkan lembaran dengan jarak tenggang ± 1cm dari dinding dan kemudian dorong papan ke arah dinding. Jarak tenggang (Gap) ini ditujukan untuk mendapatkan space penggeseran lembaran berikutnya jika kondisi dinding yang tidak segaris sehingga pada ujung berikutnya masih mudah menggeser untuk mendapatkan kerataan terhadap dinding. Teknisi dapat mengatur spacer (pengatur jarak) pada jarak lembaran berikutnya .

5. Tahap Kelima : Pemasangan Lembaran Berikutnya
Untuk pemasangan lembaran berikutnya, memasang lidah sambungan (Click) terhadap lembaran berikutnya secara rata. Hal ini ditujukan supaya lembaran papan Laminate Flooring tidak terlalu mudah bergeser dan membuat ikatan antar lembaran akan semakin kuat serta tidak terlalu sulit untuk penyambungan berikutnya. Pemasangan dilakukan memakai pola susun bata (bata tengah atau bata acak), untuk pemilihan pola ini diharuskan Teknisi Pemasangan mengikuti dan melaksanakan data persetujuan pola pemasangan hasil survey yang telah disetujui antara pihak Customer dengan Sales/Surveyor yang bersangkutan.

6. Tahap Keenam : Pemasangan Lembaran Terakhir
Pemasangan lembaran terakhir tentu akan terpengaruh dari sambungan lidah (click) dari lembaran-lembaran sebelumnya. Pastikan selalu mengikuti ukuran yang tepat pada sisa ruang terakhir, supaya tidak ada terdapat celah antar sambungan lembaran Laminate Flooring.

7. Tahap Ketujuh : Pemasangan Lembaran Pengunci
Pemasangan lembaran terakhir sebagai pengunci dilakukan untuk tepi luar dari lembaran sehingga membuat lantai lebih rapih .

Perawatan Laminate Flooring (Lantai Kayu)


1. Untuk membersihkan Laminate Flooring dapat menggunakan sapu yang berbahan lembut, karena walaupun Laminate Flooring anti gores, tidak menutup kemungkinan terjadi goresan akibat kesalahan memilih sapu yang berbahan keras dan tajam. Selain itu apabila pembersihan dilakukan dengan vacuum cleaner, pergunakan sikat yang lembut pada vacuum cleaner agar lantai terhindar dari goresan. Bersihkan lantai dengan vacuum cleaner 1 atau 2 kali seminggu.
2. Sebaiknya hindarkan Laminate Flooring dari air maupun area yang rawan basah karena apabila air meresap sampai ke dalam material kayu (HDF) dapat menyebabkan kerusakan. Apabila Laminate Flooring tersebut terkena air maka harus segera dibersihkan dengan lap, lalu keringkan. Apabila terlalu lama tidak dibersihkan dapat mengakibatkan air menembus celah sambungan lantai dan lama-kelamaan akan menembus lapisan wax yang akhirnya terkena material kayu (HDF) sehingga dapat mengakibatkan material tersebut mengembang (memuai) dan rusak bahkan terkena/dimakan rayap.
3. Pada saat membersihkan lantai kayu, pergunakanlah lap yang kering ataupun hanya lembab saja (dianjurkan untuk menggunakan lap kanebo/chamois). Air dari lap basah dapat meresap ke dalam celah sambungan Laminate Flooring yang mengakibatkan kerusakan. Bila ada kerusakan yang disebabkan oleh air, kemungkinan akan sangat sulit memperbaikinya bahkan tidak dapat diperbaiki (harus diganti)

4. Jangan menggeser furniture berbeban berat maupun yang berkaki tajam di atas Laminate Flooring (kecuali yang memiliki alas berbahan tumpul atau karet). Pergunakan alas yang lembut seperti lap atau handuk pada bagian bawah furniture saat hendak memindahkannya, hal ini menghindarkan terjadinya goresan pada lantai.

5. Pergunakan keset pada tiap-tiap akses keluar-masuk ruangan untuk mengurangi kotoran yang dibawa oleh sepatu.
*) Cara termudah untuk memperbaiki goresan yang mungkin timbul adalah dengan menyamarkannya dengan lilin lantai (floor wax)

Cara melakukan proses waxing (polish) :

1. Bersihkan area tergores lebih dulu dengan lap/vacuum lalu bubuhkan floor wax pada lap bersih
2. Usapkan pada lantai dengan gerakan melingkar untuk menyamarkannya
3. Ambil kain bersih lainnya dan ratakan floor wax.
4. Pastikan tidak ada bekas lilin yang tersisa di area yang diusapkan.

Perawatan Lantai Kayu yang Benar

Lantai kayu atau biasa disebut lantai parket biasanya digunakan pada bagian dalam rumah atau interior kita. Sehingga biasanya menggunakan pelapis yang kurang tahan air, cahaya matahahari dan terpaan cuaca lainnya. Sifat jenis pelapis ini pada umumnya seperti itu karena memang diperuntukan untuk interior rumah yang mana hanya akan ada sedikit resiko dari cuaca dan cahaya matahari.

Usaha perawatan dasar lantai kayu atau lantai parket adalah biasanya dengan pemberian bahan pelapis pada bagian luar bahan lantai tersebut. Bahan pelapis yang umum digunakan untuk lantai hal ini adalah pelitur, melamik atau campuran polyurethane. Penggunaan melamik dan campuran polyurethane lebih tahan terhadap kelembaban, cahaya matahari dan terpaan cuaca lainya dibandingkan penggunaan politur jenis konvensional. Sehingga kayu parket yang sudah diberi lapisan ini akan lebih tahan terhadap kelembaban, cahaya matahari dan beberapa gangguan cuaca lainya.
Jika lantai kayu yang kita gunakan berada pada luar ruangan sehingga lebih banyak terkena kelembaban, cahaya matahari dan terpaan cuaca lainya, sebaiknya kita memberikan perlindungan dan perawatan ekstra untuk menjaga kualitasnya agar tetap baik.
Untuk pemilihan warna politur yang digunakan, hal ini juga bisa menyesuaikan dengan warna kayu yang kita gunakan agar lebih mempertegas penampilan serat kayu dari kayu parket kita. Beberapa produk lantai kayu biasanya sudah dikemas khusus dan memiliki panduan cara penggunaan dan perawatan yang dapat kita pakai acuan dalam memasang dan merawat lantai kayu tersebut. Percayakan kebutuhan lantai kayu Anda kepada kami

Lantai Kayu Jangan Digores Walaupun Tahan Gores

Ketika kita mengeluarkan sejumlah uang, tentu kita akan berpikir bahwa uang yang kita keluarkan hendaknya dapat menjadi investasi bagi kita. Lantai kayu merupakan salah satu bentuk investasi yang akan menarik untuk kita gunakan. Dengan desain klasik yang ditawarkan, maka lantai yang satu ini adalah jawaban atas keinginan kita tentang sebuah hunian yang nyaman dan indah.


Lantai kayu memang akan menambah dimensi keindahan dan kehangatan di rumah. Namun lantai kayu juga memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya harus hati-hati dalam merawat. Seperti halnya bahan kayu yang tidak terlalu keras dan cenderung lebih lunak.
Berbagai finishing telah dilakukan pabrik lantai kayu untuk lantai lebih tahan gores. Finishing yang paling populer akhir-akhir ini adalah Aluminium Oxide. Namun tetap saja hal ini memerlukan perlakuan dari pemilik lantai kayu untuk membuat lantai kayu tersebut tahan gores. Tidak peduli sebagus apapun jenis finishing lantai kayu kita, kalau sengaja kita gores juga akan dapat melukai permukaanya. Adapun kalau kita membersihkanya dengan bahan yang tajam akan dapat menggores permukaanya secara tidak sengaja.
Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui dengan pasti bahwa merawat lantai kayu berbeda dengan lantai keramik atau batu alam. Karpet atau tikar bisa kita gunakan sebagai penghias lantai sekaligus pelindung bagi kecantikan lantai kayu kita. Memasang ubin pada pintu masuk mungkin juga merupakan solusi untuk mencegah lantai kayu di dalam rumah kita tergores karena daerah itu yang paling banyak dilalui.
Lantai kayu dari Meforze adalah pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda akan lantai kayu yang ideal. Dengan proses finishing yang baik, lantai kayu dari Meforze tentu akan tahan gores dan tidak mudah pudar warnanya

Kelembaban Mempengaruhi Lantai Kayu

Salah satu sifat lantai kayu adalah sangat sensitif terhadap kelembaban. Kelembaban dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada lantai kayu seperti papan kayu retak, cekung, ataupun melengkung. Termasuk juga perubahan kelembaban permukaan, kelembaban di bawah lantai, dan juga kelembaban udara. Maka dari itu penting untuk mempercayakan keperluan lantai kayu kita pada ahlinya. Ahli lantai kayu hendaknya dapat akrab dengan kayu dan reaksi terhadap kelembaban.
Kita sebagai pemakai lantai kayu, sebaiknya juga melakukan perawatan yang tepat terhadap lantai kayu tersebut. Selain membersihkanya dari debu, hindarkan juga lantai kayu kita dari berbagai sumber kelembaban. Segera bersihkan genangan air jika ada di atas lantai kayu kita. Lantai kayu harus dijaga dalam lingkungan iklim yang terkontrol dengan baik. Sehingga kecantikan dan keindahanya akan dapat bertahan lebih lama.
Salah satu cara memerangi efek kelembaban pada lantai adalah untuk memilih lantai kayu berkualitas. Lantai kayu berkualitas biasanya memang memiliki harga yang relatif lebih tinggi. Namun lantai kayu juga merupakan investasi kenyamana hunian yang patut dipertimbangkan. Untuk itulah mengapa masih banyak orang yang menggunakan lantai kayu sebagai pilihan.
Namun Anda jangan khawatir, Meforze menyediakan jenis lantai kayu berkualitas yang patut Anda coba. Sebagai distributor berbagai lantai kayu yang sudah cukup terpercaya, Meforze selalu mengutamakan kualitas di atas segalanya. Lantai kayu dari Meforze dapat dipertanggung jawabkan kualitasnya walaupun dibandrol dengan harga yang lebih terjangkau.
Asalkan kita rajin membersihkanya dan menjauhkan lantai kayu kita dari kelembaban, maka lantai kayu dari Meforze akan awet dan tahan lama. 
Segera hubungi CV Sinar Baja untuk konsultasi dan pemesanan. Jl Murjani no 12 Palangkaraya 082255991296, 081330431296