Bondek atau Floordeck merupakan salah satu material bangunan yang terbuat dari bahan baja galvanis yang memiliki kekuatan tinggi sehingga mampu menahan beban berat dari struktur pelat lantai. Bondek ini banyak digunakan orang sebagai pengganti triplek yang seperti kita ketahui triplek memiliki kualitas yang cepat rusak.
Bondek atau dalam istilah bangunan dikenal dengan sebutan floordeck merupakan material bahan bangunan yang berwujud seperti lempengan - lempengan yang terbuat dari galvalum berlapis aluminium atau bahan baja galvanis yang dimanfaatkan untuk membuat plafon sebagai pengganti triplek.
Bondek juga sering digunakan sebagai Metal Decking yaitu material bangunan untuk mengecor lantai dua dari sebuah bangunan. Nantinya, bondek ini akan ditunjang oleh balok baja atau balok biasa. Metal Decking ini digunakan untuk menghalangi hawa panas yang masuk ke dalam ruangan. Metal Decking ini sangat cocok digunakan untuk gedung - gedung bertingkat sebagai lantai betonnya atau plafon atap.
Secara umum, bondek ini memiliki beberapa jenis tergantung dari pemanfaatan material di dalam pembuatannya.
Bondek Berbahan Galvanis
Bondek berbahan dasar galvanis (galvanize) adalah salah satu jenis bondek yang familiar digunakan oleh kontraktor bangunan atau masyarakat umum. Hal ini dikarenakan harganya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jenis bondek lainnya.
Bondek Berbahan Alumunium
Tahukah kamu? aluminium merupakan salah satu material bahan bangunan yang memiliki bentuk yang sangat ringan di pasaran, namun memiliki bahan yang sangat kuat. Ukuran kekuatannya melebihi jenis logam lainnya yang dimanfaatkan untuk bondek. Dengan menggunakan alumunium, struktur bangunan yang kamu buat akan memiliki kekuatan yang besar tanpa perlu menggunakan bahan yang lebih berat dan sulit untuk dikerjakan ketika melakukan pemasangan.
Bondek yang berbahan dasar alumunium memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah tahan terhadap karat. Bondek alumunium ini sangat tepat digunakan di area yang sering diguyur hujan atau area dekat pantai.
Bondek alumunium juga memiliki beban yang sangat ringan sehingga dapat mengurangi bobot dari struktur bangunan. Selain itu, bondek alumunium juga memiliki sifat yang lunak sehingga mudah untuk dibentuk. Dengan begitu, bondek alumunium memiliki beraneka ragam pilihan desain dan kamu bisa pilih desain dari bondek alumunium sesuai yang diinginkan.
Bondek Berbahan Tembaga
Pada umumnya, bondek berbahan dasar tembaga ini menjadi populer karena tampilannya yang mencolok dan unik. Bondek tembaga ini akan berubah warna dari warna aslinya yaitu coklat hingga menjadi warna hijau kebiruan tergantung dari keadaan iklim atau cuaca yang timbul.
Kelebihan dari Bondek berbahan dasar tembaga ini adalah tampilannya yang memukau, ringan, tahan terhadap karat, tahan lama dan mudah dalam pemasangannya.
Akan tetapi, bondek tembaga ini memiliki harga yang relatif mahal jika dibandingkan dengan bondek jenis lainnya. Sehingga, para kontraktor bangunan menjadikan bondek tembaga hanya sebagai hiasan dan tidak dimanfaatkan dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, bondek berbahan tembaga ini sangat gampang melekuk sehingga para kontraktor bangunan harus berhati - hati ketika melakukan pemasangannya.
Bondek Berbahan Seng
Sama seperti bondek tembaga, bondek berbahan dasar seng juga akan berubah warna seiring waktu berjalan. Saat ini, bondek seng belum memiliki lapisan pelindung yang dapat merubah tampilan dari seng tersebut. Bondek seng ini banyak digunakan dan populer di negara Eropa karena memiliki tampilan yang enak dipandang. Namun sangat berbanding terbalik penggunaannya di negara Indonesia, di Indonesia bondek jenis ini tidak populer digunakan karena harganya yang sangat mahal.
Bondek berbahan dasar seng ini memiliki bentuk yang sangat memukau. Saat bondek seng ini terkena zat karbon dioksida dan kelembaban udara, maka seng akan membentuk lapisan pelindung bernama karbonat secara alamiah. Hasil dari proses tersebut, bondek seng ini akan berubah warna menjadi biru keabu - abuan. Dengan adanya lapisan pelindung yang terjadi secara alamiah ini, bondek seng tentunya akan tahan terhadap karat.
Bondek berbahan dasar seng ini sangat cocok untuk rumah yang berada di area dataran renda atau dekat pantai. Selain itu, bondek seng ini juga memiliki umur yang cukup panjang dan jarang mengalami kerusakan.
Meskipun begitu, bondek seng ini sangat sulit dicari di pasaran. Hal ini disebabkan karena harganya yang relatif sangat mahal sehingga hanya sedikit masyarakat yang menggunakannya.
Bondek Berbahan Baja
Seperti yang kita ketahui, bondek berbahan dasar baja ini sudah banyak dimanfaatkan di gedung - gedung perkantoran. Namun seiring berjalannya waktu, bondek baja ini mulai familiar digunakan sebagai material bangunan rumah karena harganya yang relatif lebih murah, tahan lama dan mudah dalam perawatannya serta tidak membutuhkan perawatan sesering mungkin.
Selain itu, bondek baja tahan terhadap api, jamur, rayap dan hewan pengerat lainnya. Apabila bondek baja ini dipasang dan dimanfaatkan dengan baik dan benar, maka bondek baja ini memiliki ketahanan terhadap panas.
Namun sayangnya, bondek baja sangat rentan terhadap karat. Agar aman menggunakan bondek berbahan dasar baja, gunakan bondek baja di rumah yang berada di area yang kering dan jauh dari tepi pantai. Bondek baja juga memiliki bobot yang berat, sehingga akan menambah beban terhadap struktur bangunan rumah kamu.
Kelebihan Bondek
- Awet dan tahan lama
- Tidak membutuhkan banyak tenaga kerja untuk pemasangannya
- Sangat mudah dan praktis dalam pemasangannya
- Tahan terhadap panas atau api
- Sangat canggih dan modern
- Lebih kuat dan menghemat komposit
- Tahan terhadap karat atau korosi
Kekurangan Bondek
- Bondek masih perlu dipotong dengan alat tertentu (khusus) seperti menggunakan las listrik
- Masih memerlukan tenaga profesional untuk pemasangannya
- Harganya yang cukup mahal, tentunya akan menambah biaya dalam pembangunan rumah.
- Tepi plat bondek harus ditempatkan di atas plat lantai agar tidak mudah rusak
- Lebih sulit diperbaiki dan dideteksi apabila terjadi kebocoran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar